Home » » Perjalanan KRD Tanggal 20 Januari 2014

Perjalanan KRD Tanggal 20 Januari 2014

Pemeriksaan Tiket Kereta Api KRD
seputar kereta api - Kereta Api KRD Kertosono SB Kota dengan nomor kereta api KA 378 berangkat tepat waktu dari KTS. Hal ini di karenakan KA 34, Bima juga tepat waktu melintas stasiun kertosono. KA KRD menggunakan lokomotif 203 02 03 dengan membawa 7 gerbong yang salah satunya gerbong "nutrisari".

Kedatangan kereta api krd di stasiun mojokerto mengalami keterlambatan 8 menit. Hal ini tak lain disebabkan oleh adanya pemeriksaan terhadap penumpang yang tidak bertiket. Banyaknya penumpang yang tidak bertiket ini yang menyebabkan penuhnya KRD Kertosono tiap hari atau tiap hari senin selepas libur hari minggu. Kesadaran masyarakat pengguna kereta api untuk membeli tiket perlu di tingkatkan.

Datang di stasiun mojokerto pada pukul 05.00 kemudian delay beberapa menit untuk menurunkan penumpang yang tidak bertiket. Kurang lebih Pukul 05.10 KRD diberangkatkan kembali dari jalur 2 stasiun mojokerto. Di Stasiun Kedinding bersilang dengan KA 353 Rapih  Dhoho jurusan Sb Kota Blitar. Hingga di satsiun Boharan di susul KA 94 Mutiara Selatan. Sampai di stasiun sepanjang pada pukul 06.10 dan sampai stasiun wonokromo pukul 06.20. Datang di stasiun gubeng pada pukul 06.30 WIB. Masih terhitung tepat waktu dan meleset hanya 20 menitan.

Saya mengapresiasi pihak PT KAI dengan menggelar operasi penumpang yang tidak bertiket. Terlihat gerbong penumpang yang biasanya penuh sesak, sekarang longgar, bahkan ada yang dapat tempat duduk dari stasiun mojokerto. Jika dihitung kasar, ada sekitar 30 % penumpang yang tidak bertiket tapi bisa duduk manis dan bahkan tidur dengan pulas dan ngorok. Biasanya KP 378 mau di bayar seribu rupiah sebagai pengganti tidak mempunyai tiket.

Demikian cerita perjalanan bersama kereta api KRD Kertosono, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan. Saya sarankan belilah tiket yang harganya 2000 (dua ribu rupiah) bukan untuk maksud apapun, tapi membentuk kesadaran diri. Bukankan rejeki yang dicari untuk menafkahi keluarga harus dengan jalan yang halal ?

6 comments:

  1. wah, blog ini punya niche yang unik :-D salam kenal

    ReplyDelete
  2. salam kenal...kunjungan perdana...saya dapat banyak informasi tentang perkeretaapian dari Pak Agus Setya Fakhruddin...eh ternyata blog Anda malah spesial mengulas tentang kereta api...membuat wawasan saya tambah luas dan gres mengenai kereta api. btw, bagaimana saya harus menyapa Adminnya ya? Mas, Mbak, Pak, Om atau Bu? mohon maaf atas pertanyaan nggak penting saya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe..mbak khusna, ini saya, agus setya.
      coba bikin blog yang spesifik mbak, saya bisa mengutarakan ide-ide saya dan unek-unek saya tentang kereta api...
      salam tidak kenal ya........hehehe

      Delete
    2. owalah pajenengan to Pak Agus...pantesan dari bahasa dan logatnya saya udah akrab banget...

      Delete
  3. Jaman gini, gak beli tiket ?, tendang bokonge .. nglempang ... :d

    ReplyDelete