Home » » Sembilan Belas Tahun KA Turangga

Sembilan Belas Tahun KA Turangga

Halo railway mania, masyarakat pecinta dan pengguna kereta api. Sedikit berbagi info mengenai Kereta Api Turangga yang pada tanggal 2 September 2014 ini berulang tahun ke 19 (sembilan belas). Sudah sembilan belas tahun KA Turangga beroperasi, awalnya pada tanggal 2 September 1995. KA Ekspres Malam Turangga melayani rute Surabaya Gubeng Bandung dan sebaliknya, dengan label kelas eksekutif (K1). Nama Turangga sendiri berasal dari Bahasa Jawa, Turangga = Kuda. Maksud dari penamaan Turangga, mungkin biar lari nya seperti kuda, atau tenaganya seperti kuda yang tidak pernah habis-habis. Kuda sendiri biasanya di pakai untuk menarik kereta (andong) dimana terdapat penumpang maupun barang di dalam andong tersebut.
kereta api turangga

gambar kereta api turangga

Kereta Api Ekspres Malam Turangga seringnya berangkat malam hari. Menurut pantaun saya sejak tahun 2011, KA Turangga berangkat lebih dari pukul 18.00. Tahun 2011-2013 berangkat pukul 06.15, kemudian 2013-2014 berangkat pukul 19.00 dan sekarang berangkat pada pukul 18.10 dari Stasiun Gubeng. Kereta api Turangga menjadi pilihan perjalanan kereta api Eksekutif tujuan Bandung atau Surabaya jadwal berangkat malam hari. Sebenarnya ada pilihan KA Mutiara Selatan dengan kelas bisnis. Sedangkan keberangkatan pagi harinya di layani oleh KA Argo Wilis (Surabaya Bandung).

Kritik dan Saran untuk PT KAI selaku pengelola perkeretaapian Indonesia, dimana KA Turangga ini sering dikeluhkan pelayanannya. Intinya kenyamanan dalam kereta, seperti tempat duduknya yang tidak sesuai dengan label Kereta Apinya (Eksekutif), sudah bayar mahal tapi kursinya kurang enak. Entah roda yang sudah tidak rata atau memang suspensinya, ada rangkaian kereta Turangga yang berisik dan "gronjalan" sehingga mengurangi kenyamanan dari para penumpang KA Eksekutif Turangga.

Demikian dari saya, Mengiringi 19 (sembilan belas) tahun Kereta Api Turangga, semoga pelayanan semakin baik dan KA Turangga tetap eksis melayani penumpang Surabaya Bandung PP.

0 comments:

Post a Comment