Home » » Harga Tiket Kereta Api Ekonomi Turun Lagi 1 April 2019

Harga Tiket Kereta Api Ekonomi Turun Lagi 1 April 2019

Harga Tiket Kereta Api Ekonomi Naik Tajam 1 April 2019


Harga Tiket Kereta Api Ekonomi Naik Tajam 1 Januari 2015Tiket Kereta Api Ekonomi mulai 1 April 2019 turun karena masih mendapat subisidi dari pemerintah. Dengan disubsidinya kereta api ekonomi jarak jauh dan jarak menengah maka harga tiket kereta api ekonomi jarak jauh dan jarak menengah turun walaupun sedikit dari harga tiket KAJJ sebelumnya.



Pada Awal tahun 2019 sampai dengan Maret 2019 tiket KA Ekonomi jarak jauh mengacu pada tarif terakhir update. Langsung saja simak tabel daftar harga tiket kereta api berikut ini


Inilah Harga Tiket Kereta Api Ekonomi Jarak Jauh dan KA Jarak Menengah Per 1 April 2019


NAMA KA TUJUAN HARGA TIKET
GAYA BARU MALAM SURABAYA JAKARTA 104.000
LOGAWA PURWOKERTO JEMBER 74.000
SRITANJUNG BANYUWANGI YOGYAKARTA 94.000
PASUNDAN SURABAYA BANDUNG 94.000
KERTAJAYA SURABAYA JAKARTA 175.000
MATARMAJA MALANG JAKARTA 109.000
TAWANG ALUN MALANG BANYUWANGI 62.000
BENGAWAN SOLO JAKARTA 74.000
PROGO SOLO JAKARTA 140.000
KUTOJAYA UTARA KUTOARJO JAKARTA 250.000
KAHURIPAN KEDIRI BANDUNG 84.000
BRANTAS KEDIRI JAKARTA 84.000
TAWANG JAYA SEMARANG JAKARTA 140.000
TEGAL EKSPRES TEGAL JAKARTA 50.000
MAHARANI SEMARANG SURABAYA 50.000
KUTOJAYA SELATAN KUTOARJO BANDUNG 62.000
SERAYU PURWOKERTO JAKARTA 67.000
TEGAL EKSPRES TEGAL JAKARTA 50.000
RAJABASA KERTAPATI TANJUNGKARANG 33.000
BUSER/BUKIT SERELO KERTAPATI LUBUKLINGGAU 33.000
PUTRI DELI TANJUNGBALAI MEDAN 28.000
SIANTAR EKSPRES MEDAN SIANTAR 23.000
PROBOWANGI SURABAYA BANYUWANGI 56.000
PROBOWANGI SURABAYA PROBOLINGGO 30.000

Inilah daftar harga tiket kereta api ekonomi turun per 1 April 2019. Tiket kereta api ekonomi jarak jauh bisa dipesan H-90 di loket stasiun, alfa dan indo mart, tiket.kereta-api.co.id dan di channel yang bekerja sama dengan PT KAI Lainnya. Namun jangan kawatir, Untuk tanggal 1 Maret 2019 nanti tiket KA Ekonomi masih harga lama. Harga Tiket KA Ekonomi Per 1 Maret 2019.

16 comments:

  1. Pemerintah Indonesia itu bodoh apa dungu? Seharusnya angkutan masal atau mass trasportation itu yang perlu diberikan subsidi sehingga masyarakat beralih ke transport massal dan bukan pakai kendaraan sendiri sendiri yang menyedot BBM. Tapi pemerintah sekarang kelihatannya hanya mencari untung utk kantongnya sendiri. Rakyat kecil jualah yg ditekan, pajak PBB naik, Pajak kendaraan naik sehubungan otonomi daerah, PPN dibebankan pada rakyat pemakai bukan pada pengusaha, fee pengusaha kendaraan masuk kantong, Pertamina sudah untung jual BBM dan tidak ada lagi subsidi. Kacau benar kelihatannya yg mengatur pemerintahan.

    ReplyDelete
  2. Bener tuh mas wachid.... sudah BBM naik, ditambah lagi subsidi kereta harus dicabut...lha kalo masyarakat miskin kayak saya musti naek apa donk kalo mau pergi-pergi??????

    ##Think_again

    ReplyDelete
    Replies
    1. Subsidi Kereta Api yang dicabut adalah KA Jarak Jauh seperti Surabaya Jakarta, Surabaya Bandung. Subsidi tersebut di alihkan penuh kepada kereta api lokal, komuter dan komuter line. Sasarannya adalah para pelaju yang tiap hari bekerja pergi pulang dari rumah ke tempat mereka bekerja.

      Delete
    2. Tapi nyabutx ga langsung smua gitu kelles... emang dikira kita yg melakukan perjalanan jarak jauh orang kaya smua... banyak para mahasiswa n santri yg menuntut ilmu dari jabar ke jatim...

      Delete
    3. mungkin PT KAI menganggapnya semua penumpang ka jarak jauh itu mampu pak Rony.

      Delete
    4. tanyakan pada presidenmu yo

      Delete
  3. indonesia makin ancur...
    klo kata suharto MASIH ENAK ZAMANKU TOH ???

    ReplyDelete
  4. ada yang pernah buka pemesanan tiket kereta api Indonesia. ternyata mulai 1 januari 2015 kenaikan ampe 400 persen dari ticket sebelum kenaikan. Dari 50 ribuan sekarang pake sub ekonomi jadi 170 ribu yg paleng mahal. sadarkah ya para pemimpin bangsa ini menghadapi acra mudik tahunan. dengan harga ticket ekonomi yang sudah tidak ekonomi lagi dan harga ticket bus juga mahal. INI juga sama juga mendorong masyarakat yang pas2 an di dorong untuk menjadi bicker mania. jadi jngan heran tahun depan jalanan di penuhin dengan motor saat arus mudik. moga pemerintah memfasilitasi agar masayarakat yg paspasan yg kepaksa naek motor untuk kumpul keluarga sekali setahun.Dan moga tingkat kecelakan di jalan tidak bnyak walau pun bnyak yang pake motor.

    ReplyDelete
  5. Perintah sekarang sayang ga pada rakyatnya?

    ReplyDelete
  6. 1 Maret 2015-30 Juni 2015 Harga tiket KA Ekonomi Jarak Jauh dan Jarak Menengah kembali di Subsidi.

    ReplyDelete
  7. Apa setelah keNAIKan harga BBM prosentasenya dikurangi, bukan TURUN lho ya, tetap naik, maka Harga Ticket Kereta Ekonomi Jarak Jauh juga diKEMBALIkan ke harga semua?!
    Mimpi kali ye.... oh inikah tanda MErakyat itu?!

    ReplyDelete
  8. Penyebabnya karena yang ngurus negara "petugas partai".

    ReplyDelete
  9. semenjak tuket ka naik yg gk kira2 ya mau gak mau skrng pulang kampung naik motor jauh lebih irit.
    gk kaya dulu pulang kampung naik ka jd paforit dan menghemat biaya.
    knp pemerintah melihat konsumen ka cuman dngn mata sebelah.
    masyarakat kecil lg yg jd korban nyari duit dirantau buat keluarga jd berkurang gara gara beli tiket kemahalan

    ReplyDelete
    Replies
    1. kenaikan harga tiket yang banyak memberatkan calon penumpangnya.

      Delete
  10. Wah yang naikin tidak berfikir, jikalau harga tiket KA naik mending menaiki kendaraan pribadi

    ReplyDelete