Setelah melakuan boarding dengan menunjukkan boarding pass dan KTP, saya langsung menuju jalur 4 dimana KA Sancaka siap menunggu diberangkatkan. Susunan rangkain KA Sancaka adalah lokomotif, ekonomi premium ss 1 baru kereta eksekutif ss. Bagi penumpang yang sekiranya ingin tempat duduk yang searah laju kereta, Dari Yogyakarta silakan pilih nomor 11-20 baik AB-CD. Nomor 1-10 berjalan mundur mebelakangi kereta. Dari Surabaya untuk Sancaka Pagi bisa pilih 1-10 yang searah laju kereta. Ini berlaku saat ini (Juli 2019) sampai kereta/gerbong diacak atau diputar di turntable. Bila sudah diacak atau diputar, maka sulit untuk menentukan arah mana yang searah laju kereta atau membelakangi.
Baik, KA Sancaka tepat berangkat 16.40 setelah semboyan 41 diberikan. Rasanya sangat nyaman naik KA Sancaka Ekonomi Premium. Sandaran bisa diatur, jarak kaki sudah cukup tidak telalu mepet. Kondisi kereta bersih, toilet ada dua pilihan, jongkok dan duduk dalam kondisi bersih, walaupun agak sempit space nya.
Bila anda bepergian satu keluarga, bisa pilih nomor tempat duduk 10-11 baik AB dan CD. Karena nomor itu saling berhadapan dan space untuk meletakkan kaki sangat lebar dan lega.
Harga tiket kelas ekonomi 180.000 sedangkan kelas eksekutif kurang lebih 250.000. Biaya yang saya keluarkan cukup sebanding dengan apa yang saya dapatkan. Pertama perjalanan yang cepat, bebas macet, setelah turun dari kereta tidak secapek naik transportasi darat lainnya.
KA Sancaka berhenti di Solobalapan, Paron, Barat, Madiun, Nganjuk, Jombang, Mojokerto. Kereta datang terlambat 15 menit dari jadwal yang tertulis. Entah karena apa penyebabnya kurang tahu karena kondisi malam hari yang tidak bisa melihat hambatan apa yang ada pada perjalanan KA Sancaka.
Secara umum, enak kok naik KA Sancaka Premium, apalagi kalau bawa anggota keluarga dengan barang bawaan yang banyak. Tinggal taruh bagasi dan anda tidak perlu kawatir karena bisa diawasi sewaktu-waktu. Bila turun atau naik di stasiun ada banyak jasa porter yang siap membantu kesulitan anda.
