Pada dasarnya kereta api siap diberangkatkan itu jika penumpang sudah naik semua, barang-barang bawaan juga sudah naik, masinis sudah siap berada di kendali ( cabine), kondektur juga sudah siap meniup peluit, sinyal sudah hijau artinya sudah siap berangkat. Itu saja sih pertanda kereta api siap berangkat dari stasiun.
Namun ada conoth kasus kereta api sudah jam berangkat, namun ada penumpang baru datang dari kendaraan, dari angkutan taksi, taksi online, ojek online yang terlihat pandangan petugas. Biasanya ada petugas yang mengawasi calon penumpang yang akan naik kereta api. Nah jika ada penumpang seperti itu, maka petugas mengakabarkan pada petugas pemberangkatan kereta api bahwa ada satu atau sekian penumpang di drop zone, pemberangkatan tunggu penumpang tersebut.
Baca Harga Tiket Kereta Api Jakarta Solo Terbaru
Kalau rombongan itu yang susah, nanti bisa mengakibatkan keterlambatan keberangkatan kereta api. Dan juga jika penumpang tersebut adalah penumpang penting seperti Pangdam, Kapolda, Walikota dan lain sejenisnya. Maka petugas akan menunggu penumpang tersebut.
Dilain contoh, kereta akan berangkat, semua SOP keberangkatan kereta api sudah siap. Ada penumpang di meja boarding, tapi belum check in. Nah penumpang tersebut dipersilakan check in dan ditunggu sampai selesai. Penumpang masuk ke kereta, lalu berangkat.
Baca Juga Jadwal KRL Bekasi Jakarta Kota Yang Lewat Pasar Senen.
Jika petugas pemberangkatan kereta api sudah meniup peluit, walaupun kereta belum jalan, ada penumpang baru datang, maka penumpang tersebut tidak diperkenankan naik kereta api. Sakit kan rasanya kalau sudah gitu?. Jangan terlambat, usahakan datang satu jam sebelum kereta berangkat untuk mengantisipasi ada apa-apa di perjalanan menuju stasiun.
Jadi intinya, kereta siap berangkat jika penumpang sudah masuk kereta beserta barangnya, sinyal sudah hijau, masinis sudah siap dan kondektur meniup peluit. Itulah saatnya Kapan Kereta Api Siap Berangkat dari Stasiun?
