Home » » Seandainya Tiket KA Lokal Bisa Dipesan Online

Seandainya Tiket KA Lokal Bisa Dipesan Online

Saya punya pengandaian yang mungkin orang lain juga rasakan. Seandainya Tiket KA Lokal Bisa Dipesan Online melalui website resmi, aplikasi atau di mini market akan lebih memudahkan penumpang. Tentu ada plus minusnya.

Penumpang yang ingin menyambung perjalanan dengan kereta api lokal tidak perlu merasa gelisah karena tiket sudah habis saat dibeli go show. Tiket KA Lokal selama ini hanya boleh di pesan di loket stasiun sesuai rute, walau kadang ada juga yang bisa pesan di stasiun yang bukan rute. Contoh pesan tiket KA Walahar Ekspres di Semarang atau contoh kasus lainnya. 

Bila tiket KA Lokal bisa dipesan online, penumpang yang estafet bisa memesan sesuai aturan H-7 di tempat masing-masing. Contoh ada penumpang naik Pasundan dan ingin lanjut ke Malang dengan biaya yang lebih murah. Maka selepas naik Pasundan, estafet dengan KA Penataran paling pagi dari Gubeng. Kalau pesan hari itu juga/go show kemungkinan tiket habis, apalagi kalau weekend. 

Keuntungan lainnya, para penglaju kereta api yang tiap hari menggunakan kereta api sebagai tulang punggung transportasi juga akan terbantu. Selama ini pemesanan tiket dilakukan jam 09.00-16.00, padahal jam tersebut adalah jam aktif kerja. Lalu kapan para penglaju bisa memesan tiket ? Solusinya ya titip tiket ke teman, kerabat yang bisa membeli tiket. Ini juga salah satu keuntungan.

Tiket KA Lokal Bisa Dipesan Online


Tidak perlu terjadi antrian yang panjang di loket stasiun, apalagi saat lebaran tiba. Antrian mengular. 

Sisi positif diatas memang ada kelemahannya. Pertama kasian orang yang tidak bisa mengakses internet, seperti orang tua, para pedagang kecil, dan penumpang yang tidak bisa membeli secara online lainnya. Mereka akan kalah dalam pembelian tiket, mereka akan dirugikan. Bagaimana tidak kalah disaat masing-masing orang bisa memesan dengan gadget dengan sekali klik pada saat jam 09.00 sudah dapat tiket. Sedangkan yang diloket stasiun harus antri untuk mendapatkan tiket, bisa dibayangkan pada menit keberapa tiket sudah habis. Mungkin 10 menit pasca dibuka pemesanan tiket sudah habis.

Alasan lain yang mungkin mengganjal adalah entah mengapa pihak terkait entah PT KAI, Dirjen Perkeretaapian tidak memperbolehkan KA Lokal dipesan secara online, atau karena untuk hajat hidup orang banyak atau entah karena alasan apa. 

Akhir kata, semoga kedepan ada cara terbaik untuk memesan tiket kereta api yang bisa menguntungkan pengguna kereta api lokal dan tidak begitu merugikan pihak penyelenggara transportasi kereta api.