Kereta Petani Dan Pedagang Hasil Karya Balai Yasa Surabaya Gubeng. Balai Surabaya Surabaya Gubeng menggelar ujicoba lintas hasil karyanya. Kereta Petani dan Pedangang. Ada 4 kereta petani dan pedangan yang keluar Balai Yasa SGU untuk dilakukan ujicoba.
Sebenarnya Kereta petani dan pedangang belum diperkenalkan secara resmi, sifatnya cuma ujicoba lintas. Publik sudah mengetahui bocoran eksterior kereta dan sedikit interior kereta. Kereta ini menjalani ujicoba lintas Surabaya Pasarturi - Lamongan. Kembali lagi dari Lamongan tujuan Surabaya Surabaya Pasarturi.
Pada Hari Jum'at tanggal 15 Agustus 2025 dilakukan ujicoba lintas Surabaya Pasarturi - Lamongan pp dengan susunan rangkaian Lokomotif, 3 kereta kelas bisnis (kereta petani dan pedagang) , 1 kereta kelas ekonomi (kereta petani dan pedagang), 1 kereta bagasi hijau cargo dan 1 kereta pembangkit ss new generation.
Ciri kereta petani dan pedangan yang mudah dikenali adalah : rangkaian kereta berwarna hijau tosca, garis tebal di bawah jendela berwarna hijau, ada gambar padi berwarna putih di ujungnya.
Kursi di desain menyamping seperti angkot atau KRL. Ruang tengah mejadi lapang, lebar, pintu bordes lebar, sekat partisi dihilangkan, dan kapasitas kursi disesuaikan agar memudahkan akses barang maupun hasil panen. Toilet serta rak bagasi tetap tersedia untuk menjaga kenyamanan penumpang. AC sudah Central, Bogie K8 dimana sudah Support kecepatan 120 km/jam.
Setelah ujicoba lintas, DJKA Kemenhub akan terlibat dalam sertifikasi agar aspek keselamatan terpenuhi sebelum resmi dioperasikan di wilayah Daop 8 Surabaya. Kita tunggu akan digunakan untuk kereta apa rangkaian kereta ini.