Lokomotif CC 2018916 Sudah Berdinas Kereta Reguler. Lokomotif ini sebelumnya berwarna red and blue (RnB) yang hanya digunakan untuk langsir saja. Lokomotif hasil pindahan Pulau Sumatera menjadi sarana cap Sidotopo (SDT). Penambahan sarana lokomotif ini untuk menambah ketersediaan lokomotif di Pulau Jawa.
Lokomotif yang sebelumnya untuk langsir tersebut menjadi pilot project. Lokomotif ini di bangun ulang di Balai Yasa Yogyakarta. Lokomotif dengan tampilan baru yang sebelumnya ber-livery RnB menjadi CC 201 89 16 ber-livery putih orange era PT Kereta Api Indonesia (persero).
Part dari lokomotif ini hasil gabungan dari beberapa part lokomotif, ada part lokomotif CC 201 92 03, part lokomotif CC 201 89 16, part lokomotif CC 206 13 97. Akhirnya Balai Yasa Yogyakarta berhasil menerapkan teknologi komputer brightstar dan berteknologi AC-DC. Mesin Sebagian besar memakai part CC 2018916, underframe CC 201 92 03.
Setelah sukses dengan meramu, memasak, meracik gabungan beberapa part. Balai Yasa melakukan uji coba, uji beban dan uji lintas. Hingga lokomotif siap untuk dinas kereta reguler. Sudah di cat putih dengan penomoran CC 201 89 16 SDT.
Pada Hari Sabtu tanggal 19 Juli 2025, PT KAI resmi memperkenalkan lokomotif AC/DC pertama, CC 2018916, hasil reverse engineering di Balai Yasa Yogyakarta. Peresmian ditandai dengan gunting pita, pecah kendi, peninjauan lokomotif, dan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur.
Pada Hari Senin 21 Juli 2025 uji lintas perdana lokomotif CC 201 89 16 SDT dengan menarik KA 278 Sritanjung LPN - KTG. Lokomotif ini menjadi CC 201 berteknologi AC/DC pertama, hasil reverse engineering Balai Yasa Yogyakarta. Lokomotif ini dikembangkan melalui program Microcontroller Electronic Propulsion (MEP)-konversi dari sistem DC/DC menjadi AC/DC, yang membawa efisiensi energi dan kinerja operasional lebih baik.
Pada tanggal 31 Juli 2025 lokomotif dikirim ke Surabaya dititipkan KA Sancaka (DT). Malam harinya sudah dinas KA Lokal Dhoho. Tanggal 1 Agustus 2025 dinas KA Dhoho pagi dari Blitar tujuan Surabaya, malamnya dinas KA Penataran terakhir tujuan Malang.
