Home » » Tarif Parsial Kereta Api Cakrabuana dan KA Gunungjati

Tarif Parsial Kereta Api Cakrabuana dan KA Gunungjati

Tarif Parsial Kereta Api Cakrabuana dan KA Gunungjati. KA Cakrabuana adalah kereta api kelas eksekutif dan ekonomi jurusan Purwokerto Gambir pp. KA Gunungjati adalah kereta eksekutif dan ekonomi jurusan Semarang Gambir pp. Kedua kereta tersebut melayani juga Cirebon Gambir pp.

Kedua kereta tersebut ada tarif parsialnya yang bisa menghemat pengeluaran tiket. Bayarnya tidak full trip tapi berdasarkan jarak yang ditempuh. Tarif parsial pada kereta api adalah tarif yang ditetapkan berdasarkan jarak tempuh kereta apinya. Penumpang bepergian dari satu stasiun ke stasiun lainnya dihitung berdasarkan jarak tempuhnya terutama yang bepergian tidak full trip.

Tarif parsial ini berlaku di KA Gunungjati rute Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng - Stasiun Gambir pp dan KA Cakrabuana rute Stasiun Purwokerto - Stasiun Gambir pp. Yang membuat lega di hati dan tidak bikin ketar-ketir tidak kebagian tiket adalah pembelian tarif parsial ini berlaku sejak H-45 sebelum keberangkatan.


 

Tarif Parsial KA Gunungjati sebagai berikut :
Tarif Parsial Gambir - Cirebon pp, Weekday kelas ekonomi 130.000, kelas eksekutif 180.000. Tarif parsial weekend kelas ekonomi 150.000, kelas eksekutif 210.000.

Tarif Parsial Gambir - Tegal pp, Weekday kelas ekonomi 160.000, kelas eksekutif 210.000. Tarif parsial weekend kelas ekonomi 180.000, kelas eksekutif 240.000.

Tarif Parsial Gambir - Semarang, Weekday kelas ekonomi 230.000, kelas eksekutif 410.000. Tarif parsial weekend kelas ekonomi 240.000, kelas eksekutif 430.000.

Tarif Parsial KA Cakrabuana Sebagai Berikut :
Tarif Parsial Gambir - Cirebon pp, Weekday kelas ekonomi 130.000, kelas eksekutif 180.000. Tarif parsial weekend kelas ekonomi 150.000, kelas eksekutif 210.000.

Tarif Parsial Gambir - Purwokerto pp, Weekday kelas ekonomi 250.000, kelas eksekutif 360.000. Tarif parsial weekend kelas ekonomi 260.000, kelas eksekutif 410.000.

Demikian informasi Tarif Parsial Kereta Api Cakrabuana dan KA Gunungjati.