Nama lain dari gerbong setan adalah gerbong aling-aling untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang selama menggunakan jasa kereta api. Ide penerapan gerbong setan atau gerbong aling-aling ini sangat bagus. Biasanya gerbong tersebut di setting tidak bisa dibuka karena pintunya di las, sedangkan jendela di beri teralis agar tidak bisa dimasuki oleh penumpang.
Awal mula muncul isitilah gerbong setan ini digunakan oleh para penumpang harian KRD dan Dhoho dari Kertosono tujuan Surabaya begitu juga sebaliknya. Mereka banyak yang masuk ke gerbong terlarang tersebut. Karena gerbong yang kosong dan gelap tersebut banyak penghuninya, akhirnya disebutlah gerbong setan oleh sebagian penumpang lain. Gerbong setan masih di huni oleh para penumpang yang tidak kebagian tempat duduk, akan tetapi akhir-akhir ini sudah diamankan oleh pihak TNI AL yang diperbantukan oleh PT KAI untuk menertibkan pedagan asongan dan penumpang tanpa tiket.
Nah, gerbong setan bukan berarti gerbongnya angker atau gerbong berhantu, akan tetapi hanya istilah untuk gerbong aling-aling atau gerbong safety.
0 comments:
Post a Comment